Signed in as:
filler@godaddy.com
Signed in as:
filler@godaddy.com
Tembakau diperkenalkan di nusantara oleh penjelajah Eropa melalui ekspedisi mereka. Kini, Indonesia dikenal sebagai produsen tembakau-tembakau terbaik di dunia. Tersebar di lebih dari 250.000 lahan budidaya, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok, ada lebih dari 100 varietas tembakau tumbuh di tanah vulkanik Indonesia yang subur.
Perbedaan aroma dan kandungan nikotinnya ditentukan dari daerah asalnya, tingkat kesuburan tanah, curah hujan, ketinggian lahan dari permukaan laut, iklim, dan tradisi pertanian setempat. Namun, tembakau terbaik berasal dari daerah Temanggung, Jawa Tengah. Iklim yang unik di area pegunungan ini konon menghasilkan tidak hanya tembakau terharum, tetapi juga tembakau dengan kandungan nikotin tertinggi di dunia.
Cengkih adalah salah satu tanaman rempah asli Indonesia, tepatnya dari Maluku. Cengkih tidak hanya dibudidayakan di Maluku, tetapi juga di Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur, hingga Nusa Tenggara Timur. Indonesia adalah penghasil cengkih terbesar di dunia. Aroma minyak cengkih yang unik dipercaya memiliki berbagai khasiat. Khususnya di Indonesia, cengkih digunakan sebagai campuran kretek.
Pohon cengkih memerlukan setidaknya lima tahun untuk menjadi pohon dewasa. Selanjutnya, cengkih dapat dipanen setiap tahun. Kuncup bunga dipetik dengan tangan melalui proses padat karya, kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna. Cengkih kemudian ditimbang, dijual, dan, dicacah sebelum ditambahkan pada racikan utama tembakau.
Kretek diperkaya bahan-bahan spesial yang merupakan kombinasi rempah-rempah Nusantara pilihan. Bahan-bahan spesial tersebut diperoleh dari berbagai daerah di penjuru tanah air dan dibeli dari hasil bumi para petani lokal. Racikan rahasia ini ditambahkan ke paduan utama tembakau dan cengkih untuk memberikan citarasa khas kretek.
Kombinasi ekstrak herbal dari bahan-bahan rempah itulah yang membentuk aroma dan citarasa yang berbeda di tiap merek. Rempah yang digunakan antara lain kayu manis, pala, kapulaga jawa, vanili, akar manis, bunga lawang, adas manis, andaliman, kelembak, jintan hitam, dan daun salam. Setiap rempah yang dipilih mengandung bahan-bahan yang bermanfaat sebagai penguat rasa, aroma, maupun pengawet alami.
Anggur Mas
Bojongherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia
Industri Manufaktur | Industri Tembakau
Nomor NPPBKC lama :0503.13.5009
Nomor NPPBKC Baru :
07175430305030091 20708701 185
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO TINGGI NOMOR INDUK BERUSAHA: 2507230147076
SIINAZ
© 2024 ANGGUR MAS. All rights reserved.
Situs ini hanya diperuntukkan bagi perokok berusia 18+tahun keatas yang tinggal di Indonesia.